iedath-smile Selamat Datang di Blog iedath-smile yuk kita berbagi informasi baik tips atau trik semoga bermanfaat untuk kita semua Terima Kasih Sudah mengunjungi iedath-smile Apa yang Menyebabkan Kesuburan Pria Terganggu? ~ Yuk kita berbagi bersama

Jumat, 20 Juli 2012

Apa yang Menyebabkan Kesuburan Pria Terganggu?

Bila sepasang suami istri tidak kunjung diberi momongan sang istri akan kerepotan untuk mencari solusi dengan melakukan berbagai terapi. Sebenarnya, masalah kesulitan untuk mendapatkan momongan berasal dari gangguan reproduksi baik yang dialami oleh laki-laki ataupun perempuan. Apa sajakah yang menyebabkan reproduksi pria terhambat?

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksakan jika lebih dari satu tahun belum juga mendapatkan momongan. Pemeriksaan reproduksi harus dijalani oleh kedua pasangan. Kita lihat dari keadaan yang akan dijelaskan berikut, apakah Anda mengalami salah satu dari beberapa keadaan berikut:

1. Hambatan

Persentase dari masalah reproduksi ini hanya sedikit, namun ada juga suami atau pria yang mempunyai masalah pada saluran ejakulatori yang terhambat. Sehingga berakibat pada tertutupnya saluran sperma untuk bertemu dengan sel telur. Hambatan ini terjadi karena adanya cedera, infeksi, kelainan bawaan, dll. Para ahli mengatakan di situs resmi WebMD, persentase dari jumlah pria yang mengalami perbaikan pada saluran sperma sebesar 50% hingga 90%, dan dari jumlah itu ada sekitar 20% sampai 65% yang berhasil untuk mendapatkan anak.

2. Varikokel

Varikokel terjadi di daerah skrotum yang menyebabkan terjadinya varises atau pembesaran pembuluh. Berakibat pada meningkatnya suhu pada testis yang akan berpengaruh juga terhadap produksi sperma. Varikokel muncul tanpa adanya gejala dini yang terlihat, akan terdeteksi dengan melakukan pengecekan pada kesehatan fisik. Lakukanlah tindakan bedah untuk mengatasi varikokel. Tapi meskipun operasi telah dilakukan, sekitar 43% pria belum dapat menjadikan istrinya hamil.

3. Sperma Tidak Sehat

Kemampuan sperma untuk membuahi sel telur menjadi semakin kecil karena jumlah sperma terlalu sedikit, karena pergerakan sperma yang terlalu lamban atau tidak ada pergerakan, karena sperma mempunyai bentuk yang abnormal. Dalam kondisi ini tidak ada gejala yang ditunjukkan.

Upaya peningkatan sel telur dengan menggunakan obat-obatan yang akan dikombinasikan pada inseminasi hanya mempunyai tingkat keberhasilan mencapai 8% sampai 17% per siklus.

4. Alergi Sperma

Seorang pria mempunyai tubuh yang dapat menciptakan antibody yang dapat menyebabkan terbunuhnya sperma sendiri. Penyebab dari kondisi ini adalah infeksi, vasektomi dan trauma yang terjadi di organ reproduksi. Penggunaan obat-obatan steroid berguna untuk mengurangi antibodi sperma, dan penggunaan obat ini dapat menimbulkan efek samping sehingga banyak dokter yang tidak merekomendasikan obat-obatan ini. selain itu, upaya kehamilan dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti inseminasi dan injeksi sperma.

5. Tak Jelas Penyebabnya

Banyak sekali masalah ketidaksuburan yang belum dapat diketahui penyebabnya secara pasti, walaupun sudah banyak upaya pemeriksaan yang dilakukkan untuk mendapatkan hasil diagnosis. Masalah ini banyak dikaitkan oleh para ahli dengan racun dari lingkungan yang menjadi salah satu faktor risiko.

Melakukan tindakan bayi tabung atau fertilisasi in vitro mempunyai tingkat keberhasilan sebesar 20% sampai 40% per siklus. Namun akan terjadi penurunan pembuahan sekitar 20% sampai 25% per tahunnya setelah 3 tahun dilakukannya pengobatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Bluehost