Untuk Mr P Yang Sehat, Kurangi Frekuensi Masturbasi

masturbasiMasturbasi merupakan dorongan seksual yang normal dan sehat, tapi jika terlalu berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Namun, kebanyakan pria merasa malu saat membahas tentang isu yang bersifat seksual. Hal ini berarti, kebanyakan dari mereka  tidak tahu bahwa melakukan masturbasi secara berlebihan, tidak baik bagi kesehatan organ intim mereka.

Masturbasi tidak disarankan lebih dari dua atau tiga kali seminggu. Jika terlalu berlebihan, maka akibatnya akan serius bagi kesehatan organ intim mereka.

Efek samping terlalu sering masturbasi

Masturbasi yang tidak terkontrol akan menyebabkan efek negatif, seperti yang dijelaskan di bawah ini:

• iritasi kulit pada Mr P – Sering masturbasi dapat mengakibatkan iritasi pada kulit Mr P yang akan mengakibatkan kulit Mr P merah dan terasa sakit

• Dapat menghilangkan sensitivitas – sewaktu melakukan masturbasi terus menerus, akan merusak sel neuron dalam Mr P, pada saat ini Mr P akan kehilangan sensitivitas yang berdampak kurang puasnya kenikmatan saat berhubungan intim.

• Kulit Mr P Menjadi Kering – Jika sering masturbasi, kulit Mr P pun akan mengering dan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, saat berhubungan intim, kepuasannya menjadi berkurang.

• Rusaknya uretra – Seorang pria jika uretranya rusak, bisa saja berakhir dengan terbentuknya jaringan parut di daerah uretra mereka. Hal ini akan mengganggu kinerja uretra, yang akan mengakibatkan kesulitan untuk buang air kecil, serta mendapat masalah kesuburan, contohnya menyebabkan ejakulasi dini.

• Disfungsi ereksi – hal ini dapat terjadi disebabkan oleh pembuluh kapiler di Mr P rusak. Jika pembuluh darah kapiler ini menjadi rusak, maka akan menyebabkan kesulitan untuk ereksi, atau mempertahankan ereksi.

• Mr P menjadi cacat – Jika sering masturbasi, akan menimbulkan suatu penyakit yang mempengaruhi bentuk Mr P yang disebut dengan Penyakit Peyronie. Penderita dari penyakit Peyronie ini, kebanyakan mempunyai bentuk Mr P melengkung, dan akan mengalami pemendekan batang Mr P.

Efek samping lainnya

Masturbasi secara berlebihan akan mengakibatkan ketidakseimbangan kimia pada otak. Tujuan sebenarnya dari ejakulasi adalah melepaskan sperma dan DNA agar reproduksi terjadi. Namun, jika sering masturbasi dapat menyebabkan berkurangnya bahan kimia inti dan hormon pada otak, terutama serotonin, asetilkolin dan dopamin. Jika hal itu terjadi, maka penderita dapat mengalami perubahan kimia berat pada otak.

Mengurangi frekuensi masturbasi, merupakan hal yang harus diambil, jika Mr P anda tidak ingin terserang penyakit jaga barang penting Anda tersebut.