penyakit jantungPenyakit jantung koroner terjadi apabila ada penyempitan di arteri koronaria yang berfungsi menyuplai nutrisi dan oksigen kedalam otot-otot jantung. Biasanya kalau sakit pada dada sebelah kiri orang akan menduga karena kelainan pada jantung, tidak sesederhana demikian karena perlu diingat didalam dan diluar rongga dada masih ada banyak organ lainnya.
Gejala penyakit jantung koroner bisa bervariasi atau bahkan bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali. Maka dari itu sejak dini kita perlu mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penyakit jantung koroner supaya bisa mencegah dan mengurangi kesakitan jika sudah menderitanya. Faktor resiko jantung koroner antara lain:
1. Jenis kelamin
Pria lebih banyak menderita penyakit jantung koroner tetapi setelah menopause, resiko wanita terkena penyakit ini akan meningkat
2. Umur
Semaki tua umur akan semakin mudah terjadi kerusakan pembuluh darah termasuk arteri koronaria di jantung.
3. Ada riwayat keluarga yang menderita jantung koroner
Kalau ada anggota keluarga yang memiliki penyakit jantung maka anggota keluarga lain juga memiliki risiko lebih tinggi menderita penyakit arteri koroner, terutama jika kerabat dekat memiliki penyakit jantung pada usia dini. Resiko anda tinggi jika saudara laki-laki atau ayah anda didiagnosis dengan penyakit jantung sebelum usia 55 tahun, atau ibu atau saudara perempuan yang didiagnosis sebelum usia 65 tahun.
4. Perokok
Di bungkus rokok kita sering membaca “Merokok dapat menyebabkan kanker, gangguan jantung..” Tidak seharusnya kita mengabaikan peringatan peringatan tersebut. Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Kandungan karbon monoksida dalam asap rokok merusak bagian dalam pembuluh darah.
Dari mayoclinic, insiden serangan jantung pada wanita yang merokok 20 batang rokok dalam sehari meningkat enam kali lipat dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok. Ini belum termasuk faktor resiko lainnya yang dapat meningkatkan kejadian penyakit jantung
5. Orang dengan kolesterol tinggi
Timbunan lemak karena kolesterol tinggi di pembuluh darah penting terutama di jantung menyebabkan penyumbatan yang mengurangi pasokan “makanan” bagi jantung sehingga menimbulkan kerusakan.
6. Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi yang tidak terkontrol menyebabkan pengerasan dan penyempitan pada arteri.
Faktor resiko lain yang dapat menjadi penyebab atau yang mempengaruhi penyakit jantung koroner adalah diabetes, kegemukan, stres yang tidak teratasi dan aktifitas fisik yang kurang.
Jumat, 20 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar